Nabi Muhammad SAW juga pernah memperingatkan umatnya untuk jangan berada dekat wilayah yang sedang terkena wabah. Sebaliknya jika berada di dalam tempat yang terkena wabah dilarang untuk keluar.
Hadits yang dinarasikan Abdullah bin 'Amir mengatakan:
"Umar sedang dalam perjalanan menuju Syam, saat sampai di wilayah bernama Sargh. Saat itu Umar mendapat kabar adanya wabah di wilayah Syam. Abdurrahman bin Auf kemudian mengatakan pada Umar jika Nabi Muhammad SAW pernah berkata, "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Namun, jika suatu wabah menjangkiti suatu negeri dan kalian sedang berada di dalamnya, maka jangan tinggalkan tempat itu." (Shahih, HR Bukhari No 5288).
Bertepatan dengan kondisi global saat ini, maka hendaklah kita mengamalkan anjuran Nabi ini. Indonesia juga sudah melaporkan kasus positif sejak 2 Maret 2020. Sedapat mungkin batalkan atau tunda rencana perjalanan jauh yang bisa meningkatkan risiko penularan di tempat keramaian seperti bandara, stasiun, dan terminal. Apalagi mengunjungi negara-negara yang sudah melaporkan banyaknya kasus positif infeksi COVID-19.
Karantina merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit yang sangat efektif. Masyarakat umum bisa membantu meringankan situasi wabah saat ini dengan tidak panik, tidak mengunjungi tempat keramaian, berempati dengan sesama, dan mengikuti panduan yang sudah disampaikan oleh pemerintah.